Love Rides On A Schoolbus (Part 1)

Siang yang sangat cerah. Hari ini, murid-murid Olympus School Seoul dipulangkan lebih awal. Seketika jalanan ramai dengan anak-anak yang tumpah ruah. Ada yang ke lapangan, ada yang menunggu bus umum untuk jalan-jalan ke pusat kota, ada yang jajan, ada yang menunggu jemputan, dan masih banyak lagi.

Di seberang sekolah, terlihat tiga siswi sedang duduk di halte menunggu temannya yang masih jajan.

"Si Min ke mana ya? Kok lama sekali?" tanya Raina dengan kesal.
"Pasti sedang jajan. Kebiasaan Min itu kalau jajan pasti semua makanan dibeli." jawab Hyuna.

Untuk mengurangi rasa bosan, mereka mengobrol hal-hal kecil. Kecuali Yoona yang dari tadi melamun. Hyuna  heran, bingung apa yang terjadi pada Yoona. Perasaan sebelum menyebrang ia biasa-biasa saja. Kemudian ia mengikuti arah mata Yoona. Ternyata tertuju ke pria itu, Hyuna mengangguk pelan. Raina ternyata juga menyadari kelakuan sahabatnya yang aneh.

"Heh Yoona," seru Raina sambil menepuk punggung Yoona. "Kamu baik-baik saja?"
Yoona tersentak. "Eh, aku tidak kenapa-kenapa kok. Hanya mengantuk" jawab Yoona.

Selama kira-kira dua detik, mata Yoona dan Hyuna saling bertemu. Yoona mengedipkan mata kanannya, untung saja Raina tidak menyadari apa yang aku lihat. Hyuna tersenyum sambil mengangkat bahu. Raina yang dari tadi bosan menunggu Min, akhirnya berlari ke arah sekolah. Mungkin untuk menjemput Min.

"Ah, hampir saja." kata Yoona dengan lega.
"Hahaha.." Hyuna tertawa pelan. "Kamu sih. Kamu lama sekali memandang dia sampai tidak bergerak. Jangan-jangan, kamu sama sekali tidak mendengar apa yang Raina dan aku bicarakan." keluh Hyuna.
"Sebenarnya, aku memang tidak mendengar apa-apa." kata Yoona sambil menyunggingkan senyum lebarnya.

Kemudian, Yoona menyuruh Hyuna mendekat. Ia membisikkan sesuatu.
"Kamu tahu kenapa dia belum pulang? Padahal kan jelas-jelas banyak bus kosong lewat," bisik Yoona.
"Oh iya ya," Hyuna merespon. "Aku tidak menyadari itu. Kenapa ya?"
"Karena dia menungguku. Hahaha!" seringainya. Hyuna memukul lengannya pelan.

Hening sesaat, kemudian Hyuna melanjutkan obrolan kecil tadi.

"Iya juga. Tumben Kyuhyun pulang sendiri. Biasanya kan bergerombol dengan anak-anak SMTB itu looh. Lalu ia mau apa berdiri lama-lama? Di sini kan tempat duduknya luas. Itu berarti ia ingin bersamamu, Yoon. Tapi dia malu-malu." Hyuna menggoda Yoona. Dengan lihainya, ia membuat pipi Yoona merah.
"Yah, semoga saja benar." jawab Yoona penuh harap.

Satu menit berlalu sejak Raina menyusul Min. Tapi mereka tak juga datang. Akhirnya Kyuhyun naik bus juga.  Hmm, mungkin dia kesal karena aku lama. Sayangku, maaf aku membuatmu menunggu lama. Hati-hati di jalan ya, kata Yoona dalam hati. Lalu, kepala mereka melayang kembali ke sejarah cinta pertama mereka.